“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global

“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global
“Stellar Blade” Memanas di 2025: Kontroversi Desain Karakter dan Kesuksesan Global

Picksmarket24.comGame Stellar Blade, action-adventure besutan Shift Up asal Korea Selatan. Kembali menjadi sorotan di Indonesia setelah unggahan viral di X memicu perdebatan sengit.

Dirilis pada April 2024 untuk PlayStation 5, game ini menuai pujian atas gameplay hack-and-slash yang adiktif dan grafis memukau. Namun juga dikecam karena desain karakter utama, Eve, yang dianggap terlalu seksual. Kontroversi ini mencuat lagi setelah komunitas gamer lokal di X.

Stellar Blade mengisahkan Eve, seorang prajurit yang bertarung melawan monster Naytiba di Bumi pasca-apokaliptik. Gameplay-nya, yang menggabungkan elemen Dark Souls dan Bayonetta, mendapat skor rata-rata 9/10 dari ulasan global, dengan penjualan mencapai 5 juta kopi hingga Mei 2025.

Namun, desain Eve yang minim pakaian memicu tuduhan objektifikasi perempuan, meskipun Shift Up bersikeras bahwa desain tersebut mencerminkan estetika seni mereka. “Kami ingin pemain fokus pada cerita dan skill, bukan hanya visual,” ujar CEO Shift Up, Kim Hyung-tae, dalam wawancara dengan IGN.

Di Indonesia, gamer terpecah: sebagian memuji keberanian Shift Up menonjolkan identitas visual. Sementara lainnya menilai desain Eve tidak ramah bagi pemain perempuan. Kominfo menyatakan akan memantau distribusi game ini, meski belum ada rencana pelarangan. Diskusi di X juga menyinggung perbandingan dengan game seperti No Mercy dan Black Myth: Wukong, yang sama-sama kontroversial. Kontroversi ini menegaskan tantangan industri game dalam menyeimbangkan kreativitas artistik dengan sensitivitas budaya, sembari mempertahankan daya tarik pasar.

Hollow Knight: Silksong Rilis di Switch 2 & PC! Petualangan Epik Melinoë Siap Guncang 2025

Hollow Knight: Silksong Rilis di Switch 2 & PC! Petualangan Epik Melinoë Siap Guncang 2025
Hollow Knight: Silksong Rilis di Switch 2 & PC! Petualangan Epik Melinoë Siap Guncang 2025

Picksmarket24.com – Siap jelajahi dunia baru? Hollow Knight: Silksong, sekuel yang dinanti-nanti dari Hollow Knight, akhirnya meluncur di Nintendo Switch 2, PC, dan platform lain pada 14 Mei 2025, bikin komunitas gamer heboh! Dikembangkan oleh Team Cherry, game Metroidvania ini hadir dengan visual memukau dan gameplay adiktif. Penasaran? Yuk, intip detail serunya!

Apa Itu Hollow Knight: Silksong?

Pertama-tama, Silksong mengikuti petualangan Hornet, karakter ikonik dari game pertama, di kerajaan Pharloom yang penuh misteri. Dengan mekanisme platformer 2D, kamu akan lompat, serang, dan gunakan kemampuan seperti Silk Soul untuk lawan musuh dan pecahkan teka-teki. Selain itu, game ini tawarkan dunia open-ended dengan 100+ musuh baru, NPC unik, dan quest system yang dinamis. Dengan demikian, ini cocok buat penggemar Metroid Prime 4 atau Ori yang suka eksplorasi mendalam.

Kenapa Viral?

Picksmarket24.com menyebutnya “Metroidvania yang bikin takjub”. Skor 92/100 di Metacritic puji narasi emosional dan soundtrack karya Christopher Larkin. Tak hanya itu, versi Switch 2 manfaatkan hardware baru untuk frame rate mulus dan visual tajam, meski port PC tetap jadi favorit modder. Sebagai bonus, ada collector’s edition dengan artbook dan figurine Hornet. Komunitas Indonesia di X ramai share speedrun dan teori lore Pharloom.

Cara Main dan Harga

Untuk mulai, beli di Nintendo eShop atau Steam seharga Rp450.000 (standar) atau Rp700.000 (deluxe). Selanjutnya, nikmati 15-20 jam eksplorasi, lebih lama kalau buru 100% completion. Namun, butuh 10GB penyimpanan dan skill untuk hadapi bos sulit. Sebagai catatan, game ini single-player, tapi Team Cherry hint soal mode online di masa depan.

Dampak dan Harapan

Sementara itu, Silksong perkuat posisi Hollow Knight sebagai raja Metroidvania. Oleh karena itu, fans ngarep ekspansi atau sekuel baru. Kesimpulannya, Hollow Knight: Silksong adalah masterpiece indie yang wajib dimainkan. Jadi, siap temani Hornet taklukkan Pharloom?